Pernah dengar tentang proxy? Cari tahu selengkapnya tentang proxy dalam artikel berikut dan pelajari cara kerja teknologi ini untuk privasi dan akses yang aman.
Hampir seluruh manusia pada masa sekarang sangat dekat sekali dengan internet. Keseharian mereka tak luput bersinggungan dengan internet, misalnya berkomunikasi melalui media sosial, membeli barang di e-commerce, menonton film di situs Netflix, atau sekadar mengecek saldo rekening melalui m-banking.
Namun tahukah kalian apa saja yang dibutuhkan agar dapat tersambung ke internet? Pastinya kalian akan menjawab membutuhkan WiFi atau paket data internet, bukan? Hal tersebut tidaklah keliru. Namun, ada faktor penting lainnya yang mempengaruhi koneksi internet. Faktor tersebut adalah Proxy Server. Singkatnya, Proxy Server dibutuhkan salah satunya agar koneksi internet dapat terjaga stabil dan kuat.
Proxy Server berkaitan erat dengan pembagian bandwidth ke setiap user yang menggunakannya. Apabila kalian ingin tahu lebih dalam mengenai Proxy Server, maka kalian bisa menyimak artikel berikut. Karena akan dijelaskan secara komprehensif terkait apa itu Proxy Server, apa fungsi dari Proxy Server, jenis-jenis Proxy Server, cara kerja Proxy Server, dan manfaat menggunakan Proxy Server. Selamat membaca!
Daftar Isi
Pengertian Proxy Server
Bagi kalian yang sudah pernah mendengar tentang Proxy Server, mungkin berpikir bahwa Proxy Server hanyalah sebuah tools yang digunakan agar seseorang dapat mengakses konten yang tidak diizinkan di negara mereka. Namun tentu saja Proxy Server tidaklah sesederhana itu. Ia memiliki banyak kegunaan lain yang kompleks dan sangat penting.
Menurut Wikipedia, Proxy Server adalah sebuah program komputer yang bertindak sebagai server dan dapat menjadi komputer lainnya sehingga bisa melakukan request terhadap konten yang ada di internet maupun intranet. Apakah itu server? Bagi kalian yang masih bingung dengan istilah server dapat mengunjungi artikel di Exabytes yang membahas tentang server.
Sederhananya, Proxy Server dapat menjembatani antara komputer pengguna (user) dengan internet atau intranet. Proxy Server dapat pula menciptakan koneksi tidak langsung antara pengguna dengan jaringan lain. Hal tersebut sangat mungkin dilakukan karena Proxy Server memiliki IP Address tersendiri yang bersifat publik.
Perlu diketahui pula bahwa dalam penggunaannya, Proxy Server membutuhkan sebuah virtual machine. Virtual Machine banyak sekali jenisnya, contohnya Virtual Box, QEMU, ataupun VMWare. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah VMWare.
Baca juga : 5+ Perbedaan Proxy dan VPN Yang Perlu Diketahui
Fungsi dan Manfaat Menggunakan Proxy Server
Setelah membaca mengenai pengertian Proxy Server, selanjutnya pada bagian ini akan dijelaskan terkait fungsi-fungsi dari Proxy Server.
Mengamankan Jaringan
Salah satu fungsi krusial dari Proxy Server adalah mengamankan akses jaringan user yang bersifat privat yang terhubung ke sebuah jaringan publik (contohnya adalah internet). Proxy Server yang digunakan untuk mengamankan sebuah jaringan privat adalah “Firewall”.
Meningkatkan Kecepatan Internet
Proxy Server dapat melakukan fungsi cache (menyimpan salinan dari situs website secara lokal) terhadap website-website populer yang ada di internet. Sebagai contoh, kalian ingin mengakses website www.exabytes.com, maka Proxy Server akan mengecek apakah mempunyai salinan terbaru dari situs tersebut.
Apabila salinan situs ditemukan, maka Proxy Server akan mengirimkan kalian salinan situs website yang disimpan. Artinya, apabila terdapat ratusan orang yang ingin mengakses www.exabytes.com secara bersamaan dari Proxy Server yang sama, maka sesungguhnya Proxy Server hanya mengirimkan satu permintaan ke www.exabytes.com. Hal tersebut dapat meningkatkan kecepatan dan kinerja dari internet.
Menghemat Bandwidth
Sama halnya seperti penjelasan tentang Proxy Server dapat meningkatkan kecepatan internet, dengan fungsi yang sama yaitu melakukan cache, Proxy Server dapat menghemat bandwidth. Karena hanya mengirimkan satu request terhadap situs website yang diakses oleh banyak user dalam waktu yang sama.
Mengontrol Penggunaan Internet
Contoh penerapan Proxy Server dalam mengontrol penggunaan internet yaitu pada sebuah perusahaan. Perusahaan dapat memantau dan membatasi para karyawannya agar tidak membuka situs website tertentu pada jam kerja.
Perusahaan membuat konfigurasi Proxy Server agar menolak akses ke situs website tertentu dan hanya mengijinkan akses ke situs website yang berkaitan dengan pekerjaan selama office hours berlangsung.
Menjaga Privasi Pengguna
Proxy Server dapat mengubah IP Address dan informasi pengenal lainnya dari user ketika mengakses sebuah website. Hal ini memungkinkan server tujuan tidak mengetahui siapa sebenarnya yang mengakses website tersebut.
Selain menggunakan Proxy Server, sebenarnya terdapat satu lagi cara yang ampuh untuk menjaga privasi kalian jika sedang menggunakan internet. Cara tersebut adalah dengan VPS (Virtual Private Server).
VPS dapat berfungsi sebagai server pribadi yang memungkinkan sistem dan jaringan dari server hanya digunakan oleh satu pengguna saja. Apabila kalian tertarik untuk mencoba menggunakan VPS agar menunjang keamanan dalam ber-internet, maka Exabytes menyediakan VPS murah yang dapat kalian pilih sesuai dengan budget yang tersedia.
Cara Kerja Proxy Server
Setiap perangkat komputer yang terhubung dengan internet memiliki IP Address unik sehingga membedakannya dengan komputer lain dalam satu jaringan. IP Address dapat diumpamakan sebagai alamat jalan bagi komputer kalian. Karena IP Address ibarat kantor pos yang dapat mengetahui jalur tertentu agar surat-surat bisa tersampaikan dari pengirim ke tujuan.
Proxy Server pada dasarnya merupakan komputer yang berada di internet dan memiliki IP Address tersendiri yang diketahui oleh komputer user. Ketika kalian mengirimkan request atau permintaan akses terhadap situs website tertentu, maka permintaan kalian akan masuk ke Proxy Server terlebih dahulu.
Proxy Server kemudian membuat permintaan untuk mengakses website tersebut atas nama kalian. Berikutnya, Proxy Server akan meneruskan data halaman website kepada kalian sehingga bisa diakses melalui browser.
Ketika Proxy Server meneruskan permintaan akses terhadap sebuah website ke server tujuan, maka Proxy Server dapat mengubah IP Address kalian. Hal ini bermanfaat agar server tujuan tidak dapat membaca atau mengetahui IP Address asli kalian demi menjamin keamanaan.
Selain dapat menyamarkan IP Address, Proxy Server juga bisa mengenkripsi data asli user serta memblokir atau membatasi akses terhadap situs website tertentu yang ada di internet berdasarkan filter IP Address.
Baca juga : Cara Setting Proxy di Berbagai Aplikasi Browser
Jenis-Jenis Proxy Server
Tidak semua Proxy Server memiliki sistem kerja yang sama. Penting untuk memahami dengan tepat jenis Proxy Server agar dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.
Berikut akan dijabarkan mengenai apa saja jenis-jenis dari Proxy Server.
Transparent Proxy
Transparent Proxy sering digunakan dalam pemfilteran konten atau situs website. Selain itu, sistem kerja dari jenis proxy ini adalah memberi tahu server tujuan bahwa yang sedang mengakses server tujuan tersebut adalah Proxy Server. Transparent Proxy tetap menampilkan IP Address asli dari user.
Lembaga yang sering menggunakan jenis proxy ini yaitu perpustakaan umum, sekolah, dan perusahaan bisnis.
Anonymous Proxy
Hampir mirip dengan sistem kerja Transparent Proxy, Anonymous Proxy tetap akan mengidentifikasi dirinya sebagai proxy. Namun jenis proxy ini tidak akan meneruskan atau membagikan IP Address user kepada server tujuan.
Proxy jenis ini memiliki kelebihan yaitu mencegah situs website melakukan pencurian data identitas pribadi dari user.
Distorting Proxy
Distorting Proxy memberikan IP Address palsu kepada server tujuan yang diakses, sehingga IP Address asli user tidak akan diketahui. Kelebihan dari Distorting Proxy yaitu dengan melakukan pemalsuan IP Address, maka user akan diketahui sedang berada di lokasi berbeda dari yang sesungguhnya. Hal ini dapat mengatasi pembatasan konten berdasarkan wilayah tempat tinggal.
High Anonymity Proxy
High Anonymity Proxy secara berkala akan mengubah IP Address user untuk diberikan kepada server dari situs website tujuan. Sehingga akan sangat sulit untuk melacak identitas user yang sedang mengakses sebuah situs website. Proxy jenis ini adalah yang paling pribadi dan aman untuk digunakan di internet.
Sudah pahamkah kalian tentang Proxy Server?
Mungkin sebelum membaca artikel ini, mendengar istilah “Proxy Server” terasa membingungkan. Namun ternyata Proxy Server tidak serumit itu, bukan? Mempelajarinya akan membuka wawasan kita mengenai bagian dari dunia internet yang sangat luas ini. Melalui artikel ini, kalian telah mempelajari tentang apa itu Proxy Server serta kaitannya dengan dunia internet. Kalian telah memahami pula salah satu kelebihan Proxy Server yaitu dapat meningkatkan kecepatan internet.
Selain itu, dijelaskan juga tentang fungsi Proxy Server mulai dari mengamankan akses jaringan internet, menghemat bandwidth, mengontrol penggunaan internet bagi users tertentu dengan cara memblokir situs website yang tidak boleh dikunjungi oleh users, dan yang terakhir adalah menjaga privasi users dengan cara menyamarkan IP Address.
Tidak ketinggalan pada artikel ini pula disuguhkan pemaparan terkait cara kerja Proxy Server. Pun juga pada bagian terakhir artikel mengulik mengenai jenis-jenis Proxy Server, diantaranya Transparent Proxy, Anonymous Proxy, Distorting Proxy, dan High Anonymity Proxy.
Nah, sampai disini penjelasan dan summary singkat tentang Proxy Server. Semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mendalami ilmu tentang dunia internet. Jangan lupa subscribe Blog Exabytes agar kalian tak ketinggalan informasi lengkap yang disajikan dalam artikel-artikel Exabytes, ya! Sedikit tambahan informasi, mengetahui betapa pentingnya keamanan data dalam menggunakan internet, bagi kalian yang memiliki website dapat meningkatkan performa keamanan website dengan membeli SSL di Exabytes, ya!
